PEKANBARU - Sindikat Kartun Indonesia (Sikari) sukses adakan diskusi kartun yang membahas kartun opini, produk jurnalistik di era "Tsunami" informasi di ruang teater Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDIK) UIN Suska Riau, Selasa (26/03/2019).
Diskusi yang dimulai pukul 08.30 Wib hingga 11.00 Wib ini mendapat sambutan antusias dari para peserta.
Dalam diskusi kartun opini tersebut pihak panitia menghadirkan sejumlah narasumber yang paham betul dengan dunia kartun opini. Diantaranya kartunis senior, Furqoni Elwe dan kartunis Eko Faidzin atau lebih akrab dikenal sebagai @fakkartun di lini media instagram.
Tidak hanya itu, dalam diskusi kartun opini ini juga dihadiri Dekan fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Nurdin. Jalanya diskusi kartun tersebut dipandu oleh Fakhrurrozi, Pemred Riau Online.co.id.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Nurdin berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membangkitkan semangat baru bagi generasi muda untuk berkreasi menjadi komikus-komikus opini baru dengan ide-ide yang lebih segar.
"Tidak semua orang yang bisa menggambar bisa menjadi kartunis, sebab yang mahal dan orisinil itu idenya. Sebagai bagian dari seni dan kreativitas, maka kartun opini akan terus bertumbuh dan berkembang. Satu hal yang harus tetap dipertahankan, yaitu idealisme pada kebenaran, " kata Dr Nurdin disela acara.
Dalam diskusi kartun tersebut, SIKARI tidak sendirian, tetapi berkerja sama dengan Lembaga Pers Mahasiswa Gagasan Uin Suska Riau atau yang lebih dikenal dengan LPM Gagasan.
Peserta yang hadir dalam diskusi ini tidak hanya berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, tetapi juga terbuka untuk umum.
"Acaranya cukup menghibur, selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, diskusi ini bisa menjadi motivasi untuk kami agar lebih kreatif lagi dalam berkarya", ujar Robi salah satu peserta Diskusi ketika ditemui selesai acara.
(***Berita ini kiriman dari Arfan, mahasiswa Komunikasi UIN Suska Riau)
.jpeg)
