PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) siap pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tanjak terbesar se Indonesia. Pembuatan tanjak tidak hanya melibatkan civitas akademika namun juga para alumni universitas muhammadiyah riau. Menjelang H-1 kini persipannya sudah 90 persen Sabtu, (30/3/2019).
Lokasi tanjak berada dihalaman kampus utama umri rencananya akan dibuka oleh Gubernur Riau H. Syamsuar sekaligus peresmian pekan budaya riau bertanjak yang juga dihadiri, Wali Kota, LAM Riau dan seluruh mitra lainnya Ahad, (31/3/2019).
Konsep pembuatan tanjak yang sudah digagas selama 3 bulan lalu dan kini sudah siap untuk di launchingkan Ahad, (31/3/2019) untuk memecahan rekor MURI tanjak terbesar di Indonesia dengan ukuran berdiameter 6 meter dengan tinggi 4 meter dan membutuhkan 300 meter kain songket bercorak hijau mejadi identitas umri dengan memakan waktu pembuatan selama 1 bulan.
“Kita pilih warna hijau agar sewarna dengan warna kampus umri, Proses pembuatannya itu selama 1 bulan” Kata Risnaldi selaku koordinator pekan budaya wirausaha riau bertanjak
Tanjak yang bernamakan “Tanjak Tebing Runtuh” selain pemecahan rekor muri ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat pekanbaru khususnya riau mengenai icon budaya riau yaitu tanjak yang sudah ada sejak masa kerajaan melayu riau.
Ketersedian bahan seperti kain songket dengan ukuran yang sangat panjang ini menjadi kesulitan yang harus dihadapi karena pihaknya membutuhkan kurang lebih 300 meter kain songket untuk dapat menutupi seluruh bagian tanjak.
Lebih lanjut, Risnaldiansyah mengatakan ada 500 tanjak yang akan dibagikan dalam acara pekan budaya wirausaha riau bertanjak besok Ahad, (31/3/2019).
“Dalam acara nantinya kami akan membagikan 500 tanjak keseluruh peserta yang hadir. Harapannya agar icon tanjak ini dapat booming diberbagai kalangan,” Ujar Risnaldi yang juga kordinator pembuatan tanjak terbesar.
Ditempat terpisah Desliana Dwita selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, disamping pemecahan rekor muri ini juga ada rangkaian acara yang menarik seperti seminar wirausaha, atraksi budaya, job fair dan expo seperti bazar, wirausaha, umkm, wirausaha mahasiswa, hima, program studi, komunitas meong pekanbaru , stand pemkab rohul juga dikabarkan akan turut serta meramaikan acara tersebut bersanding dengan 100 stand lainnya yang akan berlangsung dari tanggal 31 Maret sampai 2 April 2019.
Dwita mengungkapkan penutupan acara akan berlangsung meriah dengan diselenggarakan penganugerahan UMRI Entrepreneur Award kepada sejumlah pelaku UMKM dan wirausaha mahasiswa UMRI yang telah dinilai oleh Tim Penilai. (Rahman)
.jpeg)
