Aceh dan Sumut Berkurang, Wilayah Penyelundupan Narkoba Berpindah ke Riau, Inhil Paling Rawan

Aceh dan Sumut Berkurang, Wilayah Penyelundupan Narkoba Berpindah ke Riau, Inhil Paling Rawan

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) pusat menuturkan saat ini Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang dijadikan wilayah penyelundupan narkoba terbesar.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Irjen Pol Arman Depari, menjelaskan hal tersebut terjadi karena wilayah penyelundupan di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) kini telah dijaga ketat aparat berwajib.

"Kalau dulu paling banyak penyeleundupan berasal dari Aceh dan Sumut. Setelah kita awasi ketat, kami sudah memprediksi titik masuknya berpindah ke Riau. Terutama perbatasan laut garis pantai," ujarnya saat menyambangi BNNP Riau, Senin 29 April 2019.

Irjen Pol Arman menerangkan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi daerah terawan yang paling banyak diselundupkan barang haram tersebut dari Malaysia.

"Yang banyak masuk dari Malaysia ke Riau masuk melalui Kabupaten Inhil," terangnya didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun.

Irjen Pol Arman mengakui, penjagaan yang minim di sepanjang garis pantai banyak dimanfaatkan kurir untuk memasukkan barang ke Indonesia, khususnya melalui perairan Provinsi Riau.

"Sepanjang garis laut dari Aceh sampai Lampung penjagaan kita sangat minim, hanya ada beberapa kapal dan pos yang menjaganya. Sementara sindikat itu setiap saat mengirimkan barang bilamana kita lemah," pungkasnya. (BERTUAHPOS.COM)

Berita Lainnya

Index