SERAMBIRIAU.COM - Gubernur Riau Syamsuar terima surat keputusan (SK) Embarkasi Haji Antara EHA) Tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Repubki Indonesia, Nizar, Rabu (24/4/2019) di Gedung Daearah, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.
Tentunya ini merupakan sebuah hasil dari perjuangan panjang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan EHA secara mandiri, mengingat jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) Riau terus meningkat yang diperkirakan tahun ini mencapai lebih dari 5000 orang dan terbagi dalam 11 kelompok terbang (keloter).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenag yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemprov Riau untuk menjadi Embarkasi Haji Antara,semoga dengan adanya ini, diharapkan makin mempermudah jamaah haji kita," kata Gubri.
Orang nomor satu di Riau itu mengatakan, perjuangan mewujudkan EHA Riau sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu, sejak itu Pemprov terus berupaya memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenag, khususnya terkait dengan sarana dan prasarna.
"Pemerintah Provinsi Riau sangat komit agar Riau menjadi Embarkasih Haji Antara, untuk itu, keinginan tersebut mendapat dukungan penuh oleh semua pihak terkait, terutama PT. Angkasa Pura II, Navigasi Air Bandara dan juga Kementerian Agama Republik Indonesia," tutur pria yang juga akrab disapa Syam ini.
Tidak lupa, Syam juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau sebelumnya yang telah memperjuangkan demi terwujudnya embarkasi antara ini, ia menyadari bahwa perjuangan untuk mendapat persetujuan pusat untuk menjadi embarkasi antara memang tidak mudah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wan Thamrin Hasyim yang sudah 'berdara-darah' untuk mewujdkan embarkasi haji antara, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Arsyadjuliandi Rachman yang selalu berjuang untuk embarkasih haji antara ini, mudah-mudahan ini menjadi amal djariah, kita berdoa semoga beliau diberi umur yang panjang, sehat badannya, sehingga bisa terus mengabdi untuk bangsa yang kita cintai ini," kata Syam.
Syam melanjutkan, berbagai kebutuhan standar pelayanan EHA Riau, juga terus dibenahi dan penuhi, "meliputi ruang kedatangan, ruang tunggu, keberangkatan, akomodasi, kamar, ruang kerja PPIH, akomodasi petugas PPIH, mushola, fasilitas manasik, gudang bagasi, ruang makan, lift, parkir, dan koridor.
"Dengan sarana dan prasarana tersebut, diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada calon jemaah haji Riau tahun 2019," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Syam menerangkan, Pemprov Riau juga sangat komit dan terus berupaya agar Riau memiliki embarkasi haji penuh, alasannya tidak saja karena jumlah jemaah calon haji (JCH) asal Riau setiap tahun cukup besar tapi juga dari sisi anggaran dan efisiensi waktu sangat menguntungkan.
Foto: Gubernur Riau Syamsuar saat memberikan sambutan pada acara penyerahan SK Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau Tahun 2019.
Apalagi dengan prestasi Riau saat ini yang telah menduduki peringkat ketiga dalam Index pariwisata halal muslim, tentunya kehadiran embarkasi haji penuh nantinya akan menambah dampak di sektor pariwisata.
"Seperti yang disampaikan Pak Dirjen, kalau nanti lahan sudah siap, kemudian embarkasi haji penuh bisa dibangun melalui APBN, tentunya kami sangat senang sekali, apalagi nanti itu bisa dijadikan sebagai wisata religi,"ungkap Syam. (ADV)
.jpeg)
