PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Acara dialog lingkungan yang diselengarakan oleh Majlis Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MLH PWM) Riau dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penangulangan Bencana PW Aisyiyah Riau (LHPB) berlangsung di Gedung Dakwah PW Muhammadiyah Riau, Jum’at (3/5/2019).
Kegiatan tersebut juga dimotori oleh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Riau (DPD IMM).
Dalam dialog tersebut mendatangkan pembicara dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Majlis Lingkungan Hidup (MLH) PW Muhammadiyah Riau, dan Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau.
Dialog kali ini mengusung tema “menjemput gagasan penyelamatan lingkungan dan kehutanan”. MLH Muhammadiyah Riau juga ikut andil dalam program riau hijau yang diprogramkan oleh Gubernur Riau Syamsuar. Kegiatan ini menjadi kalaborasi antara pemerintah provinsi Riau dan MLH Muhammadiyah Riau.
Dialog berjalan sangat menarik dengan adanya pertanyaan dari peserta yang dilayangkan kepada pembicara, salah satunya tentang program dari DLHK mengenai penghijauan yang akan membagikan 2 juta bibit tanaman kedesa dan perkotaan di Riau sebagai upaya terciptanya Riau yang hijau.
Salah satu peserta mengaku tertarik untuk mengikuti dialog lingkungan tersebut, karena prihatin terhadap lingkungan di kota Pekanbaru yang semakin panas ditambah dengan tumpukan sampah yang tidak kunjung ada penyelesaian. Seperti yang disampaikan Abdurrahman.
“Disepanjang jalan masih saja kita lihat tumpukan sampah, itu membuat mata kita sakit ditambah lagi pepohanan dikota yang tidak lagi rimbun. Perlu adanya gerakan bersama agar kota kita hijau,” kata Abdur.
Sebelumnya acara dialog lingkungan mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PWM Riau Dr. Saidul Amin, ia berharap dialog tersebut dapat membuka wawasan lingkungan dan dapat membuka kembali nilai-nilai ajaran islam yang sangat penting namun sering kali dilupaka oleh umat islam.
Ia menambahkan, kegiatan serupa semakin menambah kesadaran sebagai tanggung jawab moral kepada bangsa namun juga tanggung jawab sebagai seorang muslim sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Dialog seperti ini semoga dapat membuka wawasan lingkungan dan dapat membuka kembali bagian-bagian ajaran islam yang sangat penting tapi sering kali dilupaka oleh umat islam” kata Saidul saat membuka acara di Gedung Dakwan PW Muhammadiyah Riau, Jum’at (3/5/2019).
Lebih lanjut Ketua LHPB PW Aisyiyah Dr. Wirdati Irma, M.Si mengatakan, adanya kalaborasi antara MLH Muhammdiyah Riau dan Dinas Terkait di Provinsi Riau agar terciptanya Riau yang hijau. Kegiatan serupa harus sering dilakukan bahkan ia menjelaskan, kegiatan akan kembali digelar namun dalam taraf nasional.
“Setelah acara ini insyaallah akan kita lakukan lagi dialog tentang riau hijau, kita bisa mendatangkan pembicara yang lebih lengkap lagi,” kata Irma saat diwawancarai di Gedung Dakwan PW Muhammadiyah Riau, Jum’at (3/5/2019).
Ia juga memberikan apresiasi atas relawan mahasiswa dari berbagai organisasi atas aksi kepedulian mahasiswa yang melakukan aksi galang dana untuk korban bencana banjir di Bengkulu.
“Luar biasa mahasiswa yang sampai hari ini masih turun kejalan, berbagi duka untuk korban banjir di Bengkulu. meskipun mereka saudara jauh di Bengkulu namun rasa kedukaannya sampai disini. Dan bantuan yang diberikan masyarakat riau juga luar biasa jumlahnya,” imbuh Irma yang juga sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Riau. (Man)
.jpeg)
