PEKANBARU - Dalam rangka memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok serta energi menjelang Pilkada 2024 dan perayaan Natal serta Tahun Baru, Direktorat Intelkam Polda Riau mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis, 17 Oktober 2024.
FGD ini bertempat di ballroom Serampang 12, Hotel Grand Elite, Pekanbaru, dan mengangkat tema “Wujudkan Ketersediaan dan Kestabilan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting untuk Mendukung Harkamtibmas yang Aman dan Kondusif Menjelang Pilkada 2024 serta Natal/Tahun Baru.”
Acara tersebut dibuka oleh Wadir Intelkam Polda Riau, Kombes Pol STP Manullang, S.H., yang mewakili Direktur Intelkam Polda Riau.
Dalam sambutannya, Manullang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok.
“Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk memastikan tidak ada kendala distribusi pangan dan energi yang dapat memengaruhi ketentraman masyarakat menjelang Pilkada dan liburan akhir tahun,” kata Manullang.
Dalam FGD tersebut, sejumlah narasumber dari berbagai instansi turut memberikan paparan. Kabid Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Wiwik Suryani, menyampaikan bahwa stok pangan di Riau, khususnya padi, cukup aman hingga awal 2025. Ia juga memaparkan langkah-langkah yang telah diambil, seperti gerakan pangan murah dan pasar tani untuk menjaga kestabilan harga.
“Inflasi di Riau terkendali, dan kami pastikan stok pangan memadai hingga awal tahun depan,” ujar Wiwik.
Sementara itu, Dina Permata Sari, S.E., M.B.A. dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, memaparkan kondisi distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di provinsi ini.
Pemerintah Provinsi Riau, melalui koordinasi dengan pihak terkait, telah mengajukan penambahan kuota BBM biosolar dan LPG 3 kg menjelang Pilkada dan liburan akhir tahun.
Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Ismed Erlando, menegaskan bahwa stok beras di gudang Bulog saat ini mencukupi. Bulog juga berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga beras dengan melakukan operasi pasar jika diperlukan.
“Kami akan memastikan ketersediaan beras yang cukup, terutama saat menjelang Pilkada dan perayaan akhir tahun,” kata Ismed.
Dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol STP Manullang juga menegaskan bahwa Polda Riau melalui Satgas Pangan telah melakukan pengawasan intensif terhadap distribusi bahan pokok dan energi. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan di lapangan.
“Kami akan terus memantau perkembangan distribusi pangan dan energi di wilayah Riau. Semua langkah telah disiapkan untuk menjaga situasi tetap kondusif,” tegas Manullang.
Acara FGD ini ditutup dengan kesimpulan bahwa ketersediaan pangan dan energi di Riau menjelang Pilkada dan libur akhir tahun berada dalam kondisi aman.
Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, Bulog, hingga kepolisian, berkomitmen menjaga stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok demi menciptakan suasana yang aman dan tertib di Provinsi Riau.**