Terapkan Smart Building, STC Digadang Jadi Salah Satu Pusat Perdagangan Asia

Terapkan Smart Building, STC Digadang Jadi Salah Satu Pusat Perdagangan Asia
Wali kota membubuhkan tanda tangam tanda peresmian STC, pada Kamis (11/3/2021)

PEKANBARU - Plaza Sukaramai terbakar pada Desember 2015 lalu. Usai kebakaran itu, para pedagang direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS) di sekitar Plaza Sukaramai. 

Kebakaran Plaza Sukaramai diselidiki pihak kepolisian. Hasilnya, kebakaran terjadi karena di luar kendali manusia atau force majeur. 

Atas hasil tersebut, bangunan yang terbakar dibangun ulang. Pemko Pekanbaru membantu pengelola Plaza Sukaramai untuk mempercepat proses pembangunan pada 2018. 

Akhirnya, bangunan ini rampung pada awal tahun 2020. Sejak saat itu, Plaza Sukaramai berganti nama menjadi Sukaramai Trade Center (STC). Hari ini, pada Kamis (11/3/2021), Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, meresmikan penggunaan STC sebagai pusat perdagangan di Riau, termasuk Asia. 

"Ujian yang diberikan Allah kepada kita pada 2015 dengan segala dinamikanya. Kita bersama-sana berusaha bangkit lebih cerdas lagi," kata Wali kota.

Sejak kebakaran di akhir 2015, Pemko Pekanbaru membantu pengelola STC, PT Makmur Papan Pertama (MPP), membangun kembali. Bangunan STC ini dibangun dengan konsep smart building. 

"Kami bangun ulang bagaimana STC ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para pedagang dan pengelola. Dari pusat perbelanjaan Sukaramai berubah menjadi pusat perdagangan," ucapnya.

Dengan konsep smart building atau bangunan yang cerdas, maka fungsi STC diperbesar menjadi pusat perdagangan. STC ini telah direncanakan menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia. (***)

Berita Lainnya

Index