Tol Payakumbuh - Pangkalan Sepanjang 45 Kilometer Segera Dibangun

Tol Payakumbuh - Pangkalan Sepanjang 45 Kilometer Segera Dibangun

PEKANBARU - Pembangunan jalan tol Payakumbuh menuju Pangkalan, Sumatera Barat (Sumbar) mulai disosialisasikan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Pasalnya, rencana pembangunan jalan bebas hambatan itu terdapat 10 kilometer (Km) masuk wilayah Provinsi Riau, tepatnya di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Kepala BPJN Riau Yohanis Tunak mengatakan, jelang rencana pembangunan jalan tol tersebut pihaknya sengaja melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan unsur terkait termasuk Pemprov Riau.

Setelah kegiatan sosialisasi dan kordinasi ini, selanjutnya pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan.

"Ini sifatnya baru sosialisasi dan koordinasi awal saja terlebih dahulu terkait rencana pembangunan jalan tol tersebut. Baru setelah ini kami akan turun ke lapangan," kata Yohanis.

Dia menyampaikan, saat melakukan pengecekan ke lokasi tersebut, pihaknya juga akan mengajak stakeholder terkait seperti kehutanan, direktorat jalan bebas hambatan. Pelibatan banyak pihak tersebut karena untuk pembangunan jalan tol nantinya banyak aspek yang perlu diperhatikan.

"Karena ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari aspek lingkungan, sosial dan juga teknis," sebut Yohanis.

Ditanya kapan pembangunan fisik jalan tol tersebut akan dilakukan, Yohanis belum bisa memastikan. Karena masih ada beberapa tahapan yang dilakukan. Sementara itu, untuk ruas jalan tol ini akan dibangun sepanjang 45 Km.

"Namun dari total panjang ruas jalan tol yang akan dibangun tersebut, yang berada di wilayah Riau hanya sekitar 10 Kilometer, karena itu perlu sosialisasi bersama pihak Pemprov Riau," katanya.

Sementara Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan yang juga hadir pada pertemuan tersebut mengatakan, pihak BPJN meminta dukungan Pemprov Riau untuk pembangunan jalan tol tersebut. Karena ada sekitar 10 Km jalan tol yang masuk wilayah Riau.

"Intinya pihak BPJN meminta dukungan dari Pemprov Riau untuk sosialisasi pengadaan jalan tol tersebut, tentu kita siap mendukung rencana pembangunan jalan tol tersebut. Untuk kelanjutan pembangunan tol Pekanbaru-Padang, ada pengadaan lahan untuk tol Payakumbuh, namun masuk wilayah Riau. Ada sekitar 10 Kilometer yang masuk ke Riau, dan kita diminta sosialisasi lahan yang akan dibebaskan di Kampar,” ujarnya.

Dijelaskannya, sampai saat ini pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang baru mencapai Tanjung Alai, XIII Koto Kampar. Selanjutnya, pada bulan Agustus akan dilanjutkan pengerjaan pembangunan menuju Pangkalan-Payakumbuh, diperkirakan. Saat ini Pemprov Riau mulai mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan pembebasan lahan.

“Sampai hari ini kan baru di Tanjung Alai, ini ada yang tersambung ke Pangkalan, hanya yang digarap sekarang oleh kawan-kawan Kementrian Pangkalan-Payakumbuh. Mereka akan mulai bekerja setelah sosialisasi dan sudah tahu harganya kemungkinan sampai Agustus sosialisasinya mulai bulan Maret,” jelas Arief.

Dikatakan Arief, bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi terkait dengan pembangunan jalan tol Bangkinang-XIII Koto Kampar, telah mencapai 90 persen. Ditargetkan pada bulan April akan di fungsional kan oleh pihak Hutama Karya. Waktunya, bertepatan dengan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2024.

“Untuk progres pembangunan jalan Bangkinang-Tanjung Alai, sudah mencapai 90 persen dan diperkirakan pada bulan April sudah fungsional. Sedangkan untuk ruas Pekanbaru-Rengat seksi satu dan dua sudah pengadaan lahan, kemungkinan pengerjaan mungkin awal bulan depan sudah mulai fisiknya, pengerjaan sampai ke Rimbo Panjang sampai ke tol Pekanbaru-Bangkinang dan Pekanbaru-Dumai, itu nyambung,” katanya.( ***)

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index