JAKARTA - Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Nusron menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dalam kabinet baru, Kabinet Merah Putih.
Dalam pidato usai pelantikan, Nusron menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan khusus untuk memprioritaskan program Reforma Agraria.
Program ini bertujuan untuk mengatur ulang penguasaan, kepemilikan, dan pemanfaatan tanah secara lebih adil, demi mencegah ketimpangan penguasaan lahan di Indonesia. “Pemerintah harus mengutamakan prinsip keadilan, pemerataan, dan keberlanjutan,” tegas Nusron kepada media, sambil menekankan bahwa lahan harus dimanfaatkan secara berimbang antara kepentingan swasta dan petani kecil.
Selain Reforma Agraria, Nusron juga menyebutkan beberapa arahan lainnya dari Presiden, seperti optimalisasi pemanfaatan tanah negara yang telantar serta penyelesaian sengketa agraria yang masih banyak terjadi di berbagai daerah.
“Arahan ini menjadi perhatian utama kami karena menyangkut kesejahteraan masyarakat,” jelas Nusron.
Pelantikan Nusron turut dihadiri oleh keluarga, termasuk istrinya, Dily Rosi Timadar. Setelah prosesi, Nusron beserta istri disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis beserta jajaran.
Dengan dilantiknya Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjalankan program-program strategis di sektor agraria demi kesejahteraan rakyat.**