PEKANBARU - Melakukan pelanggaran indisipliner, empat personil Satpol PP Pekanbaru mendapatkan hukuman berupa hormat bendera serta diguyur air hingga membasahi sekujur tubuhnya. Praktis ini menjadi pusat perhatian bagi yag berada di Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Menurut Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono, ini merupakan salah satu bentuk hukuman ringan kepada personilnya yang melakukan pelanggaran disiplin.
"Dalam penegakan disiplin itu, kita harus memberikan tindakan, bukan hukuman. Kalau hukuman itu pengertiannya, saya berikan suatu tulisan, kertas/tulisan, itu baru namnya hukuman," sebut Agus.
Ia menjelaskan, in juga merupakan pembinaan fisik dan mental. Ia menegaskan untuk pelanggaran disiplin dirinya tak main - main, dikemudian hari bisa saja Komandan Pleton yang mendapatkan hukuman.
"Kalau tindakan itu berupa fisik. Itu hanya untuk mengingatkan saja kepada dia (anggota yang tidak disiplin,red). Bahwa dia melakukan pelanggaran, bisa saja, mungkin kadang-kadang Danton nya (Komandan Pleton,red) push-up sit-up. Tindakan itu juga mengingatkan pada dirinya, kita lakukan juga pembinaan fisik, mental, pembinaan ketahanan. Jangan cengeng jadi Satpol itu. Tidak boleh Satpol itu cengeng. Kita juga memperhatikan hak azazi manusia," sambungnya.
Kembali ditegaskan pria yang sebelumnya bertugas di kesatuan TNI, tindakan yang diambil terhadap personil yang tidak disiplin dalam menjalankan tugas, semata-mata mendidik agar lebih disiplin dalam bekerja.
"Tetapi saya fikir, semua tindakan itu sifatnya mendidik. Kalau dimandikan itu, biar dia berubah hanya untuk mengingatkan saja. Kita ada tradisi menyiramkan air (di TNI,red), supaya menghilangkan dosa-dosanya. Mensucikan diri lebih tepatnya. Kita sucikan mereka, supaya hilang dosa-dosanya. Jangan berbuat lagi," ujarnya berkelakar.
Sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun, personil Satpol PP yang terkena hukuman, lantaran meninggalkan pos jaga pintu masuk bagian depan Kantor Walikota Pekanbaru.
"Saat Pak Sekdako (HM Noer MBs,red) lewat, dilihat pos jaga kosong. Itu pada hari Jum'at bang. Pada hari Senin, mereka yakni Cecep yang bertugas jaga pada hari Jum'at sebelumnya, sudah pindah jaga ke pos belakang. Sementara Sukri dan Aidil yang gantian tugas di pos jaga depan yang kena imbasnya, di siram dengan air," ujar salah seorang personel Satpol PP Pekanbaru. (***)