PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Hasil rapat tim Exco PSSI sepakat akan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang sudah terhenti sejak Februari dikarenakan pandemi virus corona atau Covid-19.
Namun sebelum Liga tersebut dilanjutkan pada bulan September ataupun Oktober 2020 mendatang, klub-klub Liga 2 Indonesia menginginkan agar PSSI terlebih dahulu melunasi pembayaran subsidi sebesar Rp 200 juta setiap bulannya.
"Dengan segala ketentuan dan keputusan dari PSSI, kita (Tiga Naga) siap. Dengan catatan subsidi sesuai dengan kesepakatan saat rapat virtual beberapa hari yang lalu," cakap Hidayat, Manager Tiga Naga, Kamis (18/06/2020).
Selanjutnya pria yang akrab disapa Daday ini menerangkan bahwa sebelumnya kesepakatan antara klub-klub peserta dan PSSI adalah pembayaran subsidi dilakukan di setiap bulannya.
"Kita ingin kesepakatannya seperti ini, Rp 200 juta di setiap bulannya dan berarti ada 7 bulan lagi. Menjelang kompetisi kita minta pelunasan subsidi sudah penuh pencairannya," tegasnya.
Sementara itu Asisten Pelatih PSPS Riau, Raja Faisal menerangkan bahwa jika PSSI ingin melanjutkan kompetisi maka kesehatan pemain dan juga official tim harus selalu diperhatikan dan juga harus dijamin.
"Tugas terberat ada di dokter tim, karena mengurus kesehatan seluruh punggawa tim. Dan juga harus dilakukan Rapid Test setiap tiga hari," cakapnya.
Disisi lain, pelatih yang dikenal tegas dan tanpa kompromi ini menerangkan jika Liga Indonesia tidak berlanjut maka akan berdampak buruk bagi perkembangan pemain Indonesia.
"Piala Dunia sebentar lagi, nanti pemain menjadi turun performanya, dan juga kita kasihan dengan pemain dan official tim yang menggantungkan hidupnya di sepakbola," tukasnya.
Kendati tim Exco PSSI menyetujui Liga Indonesia kembali bergulir, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, belum bisa membenarkan kesepakatan dari hasil rapat tersebut.
Ia mengatakan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akan menyampaikan secara langsung ke publik tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. (Cakaplah)
.jpeg)
