Potret Pendidikan Riau

Murid SDN 015 Langgam Belajar di Lantai

Murid SDN 015 Langgam Belajar di Lantai
PELALAWAN - Meski memiliki segudang prestasi, namun kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015 Desa Langkan, Kecamatan Langgam masih memperihatinkan, bahkan saat ini para murid terpaksa belajar di lantai akibat ratusan kursi yang ada rusak ditimpa plafon sekolah yang roboh

Hal ini akibat minimnya sarana dan prasarana sekolah, sehingga sangat mempengaruhi kenyamanan peserta didik dalam menggali kemampuan dibidang pendidikan secara optimal.

" Jadi, selain masih sangat minimnya prasarana sekolah, kondisi bangunan sekolah yang tidak representatif juga sangat mempengaruhi kenyamanan para peserta didik di SDN ini. Kita telah membuktikan bahwa kualitas pendidikan di SDN 015 Desa Langkan ini, tidaklah kalah saing dengan SDN favorit lainnya di kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Langgam,” paparnya seraya menyebutkan SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam memiliki sebanyak 372 murid dengan enam ruang belajar (lokal).

 "Kami sangat berharap uluran tangan dari Pemkab Pelalawan untuk memperhatikan kondisi bangunan SD kami ini demi menunjang kemajuan pendidikan serta meningkatkan prestasi SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam ini,” ujarnya.

Dikatakannya, SDN 015 Desa Langkan memiliki lahan seluas 2 hektare, tapi lahan yang baru digunakan 1 hektare. Sementara 1 hektare lagi rencananya mau dijadikan areal olahraga, tapi tidak ada fasilitas yang memadai.‎
 

Dikatakannya, bahwa saat ini kondisi bangunan SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam ini telah mengalami kerusakan sangat parah. Dimana tiga dari enam lokal permanen disekolah ini, telah mengalami penurunan pondasi. Sedangkan tiga lokal lainnya, saat ini plafonnya telah jebol (roboh,red) akibat dilanda hujan deras.

" Ya belum lama ini, plafon sekolah ini runtuh akibat tak mampu menampung rembesan air hujan karena atap sekolah yang telah bocor dan juga kondisinya yang telah usang. Beruntung kejadian ini terjadi saat malam hari. 

Kalau saat jam pelajaran sekolah plafon ini roboh, tentunya akan menimbulkan korban jiwa yakni para murid kita. Namun demikian, meski tidak ada korban jiwa, tapi dampak robohnya plafon sekolah ini, telah menyebabkan sebanyak hampir 300 kursi sekolah mengalami rusak dan tidak bisa dipakai lagi, sehingga murid terpaksa belajar tanpa kursi alias duduk dilantai kelas.

Dan bahkan, akibat plafon itu runtuh, lokal tersebut tidak bisa digunakan, sehingga para murid terpaksa harus belajar diluar lokal (kalas,red). Tentunya kondisi ini sangat mengganggu aktifitas pendidikan di SDN 015 Desa Langkan ini. Jadi, sekali lagi kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat melakukan perbaikan sekolah kami ini menjadi lebih representatif serta melakukan penambahan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 10 ruangan belajar (kelas,red),” tuturnya seraya menyebutkan saat ini SDN 015 Desa Langkan tidak memiliki ruang guru, ruang Kepsek dan pagar sekolah.
 

Sementara itu, Kepala UPTD kecamatan Langgam Azra’i SPd menambahkan, bahwa dirinya telah mengetahui kondisi bangunan SDN 015 Desa Langkan Kecamatan Langgam yang telah mengalami kurusakan dan perlu segera dilakukan perbaikan. Dan bahkan, dirinya bersama pihak SDN 015 Langkan telah menyampaikan masalah ini kepada Disdik Pelalawan.

" Tapi, ya sejauh ini belum ada respon dari Disdik Pelalawan untuk melakukan perbaikan. Dan bahkan, sejak 2012 silam, pihaknya telah mengajukan usulan perbaikan sekolah ini. Baik berbentuk proposal hingga usulan kepada Pemkab Pelalawan melalui Musrenbang tingkat kecamatan. Hanya saja, usulan tersebut belum dapat diteraalisasi secara cepat. 

Untuk itu, kita berharap agar Pemkab Pelalawan dapat mengakomodir dan merealisasikan usulan yang telah kita sampaikan ini. Sehingga kualitas pendidikan di SDN 015 Desa Langkan kacamatan Langgam yang menjadi kecamatan skala prioritas Bupati Pelalawan HM Harris dapat berjalan maksimal demi mengoptimalkan Program Pelalawan Cerdas,” tutupnya. (rpc)‎

Berita Lainnya

Index