PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Pemprov DKI Jakarta mencatat ada sekitar 200 orang mengalami luka-luka dalam aksi 22 Mei di Jakarta semalam. Pemprov DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan bagi korban yang tak punya BPJS.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan sudah ada sekitar 80 orang korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan. "Mereka semua ditangani. Kebijakan kita warga yang alami luka, cedera, akan kita rawat dan bila tak punya BPJS Pemprov akan tanggung biayanya," jelasnya.
Melansir dari detikcom, Anies sudah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi korban luka di RSUD Tarakan. Korban luka ini akibat terlibat dalam aksi bentrok kemarin di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Anies juga menyebut sudah 6 orang meninggal dunia akibat kerusuhan itu, tercatat pukul 06.00 WIB tadi pagi.
Anies juga meminta kepada masyarakat agar tidak termakan informasi yang belum jelas kebenarannya yang berkaitan dengan aksi 22 Mei, termasuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan informasi tersebut.
"Jangan sebar informasi yang belum tentu akurat dan juga kita yang aktif di socmed, membaca berita yang kritis, apalagi di medsos apa saja beredar di situ supaya kondisinya supaya tetap tenang teduh," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta.(BERTUAHPOS.COM)
.jpeg)
