Gempa Bumi

Gempa 6,8 SR Guncang Ambon, Warga Dengar Suara Gemuruh dan Mobil Terangkat

Gempa 6,8 SR Guncang Ambon, Warga Dengar Suara Gemuruh dan Mobil Terangkat
Kondisi Rumah Pasca Gempa

SERAMBIRIAU.COM - Gempa kuat mengguncang Ambon, Kamis pagi, dengan magnitudo 6,8 SR. 

 Warga  merasakan getaran yang sangat keras dan mendengar gemuruh saat gempa terjadi. Tampak guncangan gempa menggoyang mobil dan mengangkatnya.


Hal itu terungkap dari seorang warga, Rahmawati Winarni, ke CNNIndonesia.com tak lama setelah gempa terjadi. 

Rahmawati saat gempa terjadi sedang berada di kantornya di Jalan Pattimura, Kota Ambon.

"Guncangannya kuat banget. Lalu ada suara gemuruhnya, seperti ada mahluk dari dalam tanah yang mau keluar. Benda-benda bergeser, mobil-mobil seperti terangkat. Pokoknya, seram," kata Rahmawati.


Gempa magnitudo 6,8 setelah gempa susulan magnitudo 5,6. Kemacetan terjadi setelah gempa.

Listrik yang mati membuat lampu pengatur lalu lintas tidak bekerja. Namun, Rahmawati mengatakan sekarang lalu lintas di Jalan Pattimura telah kembali normal.

Rahmawati menambahkan peralihan gempa yang tidak menyebabkan kerusakan berarti. Hanya benda-benda yang bergeser dari tempat.


"Tapi kalau di gedung perkantoran yang tinggi, kabarnya ada kerusakan. Atap terbongkar, Tapi aku belum memastikan," kata dia.

Sebelumnya, Badan meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dengan magnitudo 6,8 terjadi di sebelah Timur Laut Kota Ambon, Maluku, Kamis (26/9) pukul 08.46 WIB.

Lokasi nya adalah 3,38 Lintang Selatan, 128,43 Bujur Timur, atau 40 Kilometer Timur Laut Ambon, Maluku.

"Kedalaman 10 Km, tidak potensi  tsunami," demikian keterangan BMKG.

Gempa ini dirasakan dengan skala MMI V di Ambon, skala MMI V di Kairatu, MMI II-III di Paso, dan II di Banda. 

Sebagian warga ada pula yang mengungsi ke arah tempat yang tinggi dan pegunungan, karena takut tsunami. (Riau1)

Berita Lainnya

Index