LLHPB Riau Bagikan Puluhan Paket Bibit Sayur ke TK Asiyiyah

LLHPB Riau Bagikan Puluhan Paket Bibit Sayur ke TK Asiyiyah
LLHPB Riau Bagikan Puluhan Paket Bibit Sayur ke TK Asiyiyah

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Salah satu program dari Kelentingan Keluarga dikala pandemi Covid-19, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Riau membagikan bibit sayur ke TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 (ABA 2) dan SD Muhammadiyah 2 di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, pada Senin (24/8/2020) siang.

Ada sebanyak 54 paket bibit sayur yang terdiri dari bibit cabe rawit, mentimun, kangkung, terong bulat dan tebu lawang serta pupuk kandang lengkap dengan tanah telah diterima pihak sekolah.

Selain membagikan bibit, LLHPB Riau juga mensosialisasikan penanaman bibit menggunakan limbah plastik rumah tangga kepada 54 guru dan karyawan. 

Salah satu contoh pemanfaatan sampah rumah tangga ialah memanfaatkan sampah plastik bekas minyak makan yang disulap menjadi media tanam penganti pot dan polybag. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pembuangan sampah plastik.

Pembagian paket bibit ini diberikan langsung oleh Manager Area LLHPB Riau Dr. Wirdati Irma, S. Pd, M.Si, didampingi Koordinator Administrasi Dra. Mudarni Hidayati, Koordinator Pengelola Keuangan, Elli Mardiah dan Koordinator Pengelola Media Abdurrahman Saleh, S.Pd.

Ditempat yang sama Kepala Sekolah TK ABA 2 Lindawaty, S.pd mengungkapkan rasa terimakasih dan senang karena seluruh guru dan staff karyawan diberi paket bibit secara gratis.

"Ya kita senang sudah diberi bibit tanaman lengkap begini. Ada bibit terong, timun, tebu lawang, kangkung. Nanti mau ditanamkan dipekarangan sekolah selebihnya ditanam di halaman rumah," katanya.

Salah satu guru SD Muhammadiyah 2 Ali Sarbidin, A.Ma mengungkapkan perasaan senang dengan pemberian paket bibit sayuran.

"Kita senang dan berterimakasih sudah diberi bibit sayur ini. Kegiatan ini menambah kegiatan dirumah. Memanfaatkan pekarangan rumah. Tentu nanti akan kita coba menanam dengan menggunakan limbah plastik dirumah. Bisa dari plastik bekas minyak makan," katanya. (***)

Berita Lainnya

Index