PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi melalui kepala Bidangnya, Fajri Adha menyatakan bahwa pihaknya akan gencar melakukan sidak (Inspeksi mendadak) ke organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Aksi sidak ke OPD - OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru ini dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan lambatnya pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal pengurusan administrasi kependudukan, perizinan, dan sebagainya.
"Benar, kita akan gencar melakukan 'road show' ke dinas-dinas. Ini untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Karena laporan yang masuk ke kita banyak PNS yang telat masuk kerja," jelas Fajri Adha kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).
Dijelaskannya, pada hari ini pihaknya melakukan sidak di kantor Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Walhasil ada 30 ASN yang bolos kerja. Tentu sebagai pelayanan di bidang kesehatan ini menjadi catatan khusus BKP-SDM.
"Mereka ini akan kita laporkan ke Kepala OPD nya, dan kita minta sebagai pimpinan wajib memberikan mereka teguran tertulis supaya tidak mengulangnya lagi," tegas Fajri.
Selain itu, berdasarkan Peraturan Walikota nomor 285 tahun 2017 tentang Kedisiplinan ASN, mereka yang bolos kerja akan dikenai sanksi pemotongan tunjangan sebesar dua persen.
"Berhubung kita sidak pada pagi hari tadi, 30 orang yang terlambat atau tidak datang itu dikenai sanksi sebesar satu persen," singkatnya. (***)
