PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Kepala Dinas Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, lepas puluhan mahasiswa dan komunitas kesehatan untuk membagikan masker di 19 titik lokasi tempat keramaian dan pasar-pasar yang ada di Pekanbaru.
Para mahasiswa yang merupakan perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ada di Pekanbaru ini, bertujuan membagi-bagi masker sebanyak 1000 lusin kepada masyarakat.
"Kita sudah lepas, para mahasiswa ini dari berbagai BEM dari berbagai perguruan tinggi Riau," kata Kadiskes Riau, Senin (4/5/2020).
Menurut Mimi, keterlibatan para mahasiswa tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kesadaran guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
Ada pun jumlah buper stock masker kain tersedia berjumlah 4200 lusin masker. Sebanyak 100 lusin diantaranya sudah didistribusikan ke kabupaten kota.
"4200 lusin masker kain yang akan dibagikan kepada masyarakat. Diantaranya Sudah dikirim ke Dinas Kesehatan kabupaten kota. Kemudian untuk mahasiswa hari ini mendistribusikan ke 19 pasar di Pekanbaru. Selain mahasiswa ada juga dinas kota dan komunitas kesehatan, jumlah masker dibagikan 1000 lusin," papar Mimi.
Dengan adnya pembagian masker ini, diharapkan, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Riau, khususnya Pekanbaru bisa lebih memaksimalkan. Keterlibatan mahasiswa dan komunitas kesehatan itu juga diharapkan dapat menyebar luaskan soal bahaya Covid-19.
"Kita harap, mahasiswa nantinya juga dapat mengedukasi masyarakat, bagaimana memakai masker. Kemudian menjalankan pola hidup sehat dan bersih, seperti sesering mungkin mencuci tangan," ujar Mimi.
Sementara, Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan, Rozita, sebelum pelepasan mahasiswa, terlebih dahulu melakukan pengarahan kepada mahasiswa. Para mahasiswa dari perwakilan BEM perguruan tinggi di Pekanbaru ini dibagi berbagai zona.
Para mahasiswa diharapkan dalam pendistribusian masker kepada masyarakat ini dapat memahami peran masing-masing serta turut mengedukasi masyarakat, agar selalu menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19.(MCR)
.jpeg)
