PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Pemprov Riau memberi keringanan biaya kepada pelajar dan mahasiswa di Riau untuk swab. Para mahasiswa dan pelajar dari Riau yang akan melanjutkan pendidikan setelah PSBB memang diwajibkan swab sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke luar provinsi.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan biaya yang dibebankan kepada pelajar dan mahasiswa yang akan swab hanya dibebankan setelah dari total biaya. “Terhadap adik-adik mahasiswa yang akan ke luar Riau untuk belajar Jawa atau juga ke luar negeri, nanti tes swabnya akan bisa separuh bayar, termasuk santri,” kata Gubri.
Saat ini, kata Gubri, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap para mahasiswa dan pelajar yang akan ke luar daerah. “Sekarang lagi diinventarisir, siapa-siapa saja santri yang mau ke Jawa, nanti bayarnya (test swab) setengah saja,” demikian Gubri.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Riau dr Indra Yovi mengungkapkan, di awal pekan depan kapasitas kemampuan alat yang untuk swab di RSUD Arifin Achmad akan ditingkatkan. Diperkirakan dalam sehari mempu melakukan uji sebanyak 450 sample.
“Dari jumlah itu nanti akan kami bagi dalam 3 bagian. 150 dipakai untuk melakukan uji terhadap pasien positif COVID-19. 150 lagi akan di gunakan untuk PDP dan hasil trasing kontak. Sedangkan 150 lainnya akan dibuka untuk umum,” jelasnya. (bertuah)
.jpeg)
