.jpeg)
PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Seluruh warga negara Indonesia sudah seharusnya mempelajari, mendalami, dan mengembangkan nya serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan pendidikan Pancasila adalah membentuk watak yang kukuh, juga untuk memupuk sikap dan prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai serta norma-norma Pancasila.
Kita tau bahwa pancasila khususnya didalam sila pertama yang berbunyi ketuhanan yang maha esa. Sila ini menghendaki setiap warga negara untuk menjungjung agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa.
Seperti yang kita ketahui di Indonesia terdapat beragam suku dan budaya yang masing masing memiliki agama dan kepercayaan nya sendiri. Saya menyadari dari hal tersebut Indonesia tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada setiap orang. Hal ini di negara kita menujukan besar nya toleransi terhadap agama dan kepercayaan.
Salah satu implementasi sila pertama di Indonesia yaitu dengan adanya berbagai macam agama dan kepercayan, yang sering kita ketahui dari dulu agama resmi yang di anut di Indonesia yaitu islam, protestan , katholik, hindu, budha, dan khonghucu.
Sejauh ini tak jarang masyarakat Indonesia mengetahui adanya kepercayaan di Indonesia yang muncul sejak lama yang tersebar dari sabang sampai merauke di antaranya seperti kejawen ( jawa ), sunda wiwitan ( banten ), parmalim ( suku batak ), marapu ( pulau sumba ), kharingan ( Kalimantan ), aluk todolo ( tanah toraja ) dan buhun ( jawa barat ).
Saya Raja Alpian sebagai penulis sangat kagum dan bangga akan adanya beragam agama dan kepercayaan di Indonesia.
Dengan beragam nya agama dan kepercayaan di Indonesia tidak membuat pecahnya suatu suku dan budaya. Bahkan dengan adanya itu Indonesia di sebut dengan negara “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda beda tetap satu.
Semoga dengan adanya tulisan ini kita sebagai warga negara Indonesia mengerti dan paham akan beragam nya agama dan kepercayaan di Indonesia. Terlebih lagi terimakasih atas ilmu pengetahuan Pancasila yang diberikan dosen saya Ilham Hudi SP,d.,MP,d di Universitas Muhammadiyah Riau.
Penulis : Raja Alpian
.jpeg)
