PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Banjir menerjang sembilan kabupaten/kota di Bengkulu. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur selama dua hari sejak Jumat (26/4/2019) hingga Sabtu (27/4/2019).
Sejumlah daerah yang terkena dampak banjir ialah Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Rejang Lebong.
Hal tesebut yang mendasari adanya rasa kemanusiaan yang muncul dari sekelompok Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Riau (MAPALA UMRI) untuk memberikan bantuan dengan tujuan meringankan beban penderitaan masyarakat Bengkulu dan sekitarnya.
Dalam aksi galang dana yang dilakukan Mapala Umri berlangsung Senin, (29/4/2019) betempat di sepanjang Jl K.H Ahmad Dahlan Sukajadi Pekanbaru. Aksi galang dana rencana nya akan berlangsung hingga dua hari kedepan Rabu, (1/5/2019).
Aksi serupa bukan pertama kali dilakukan oleh Mapala Umri bahkan sudah menjadi hal wajib yang segera dilakukan ketika ada daerah yang terkena bencana alam seperti banjir, erupsi dan gempa bumi.
Dijelaskan oleh ketua umum Mapala Umri Muhammad Riski, melalui aksi galang dana untuk korban bencana alam banjir Bengkulu ini semoga nantinya dapat meringankan penderitaan masyarakat Bengkulu. Selaku mahasiswa pecinta alam, kami turut prihatin dengan kondisi masyarakat lampung saat ini.
“kami mapala umri bersama bantuan masyarakat pekanbaru peduli dan ikut prihatin dengan kondisi masyarakat disana. Inilah cara kami membantu dari jarak jauh dan kita berdo’a juga semoga masyarakat disana diberi ketabahan,” kata Riski
Dalam aksi penggalangan dana tersebut, mahasiswa tampak mengenakan atribut sambil menenteng spanduk bertuliskan pray for Bengkulu. Selain penggalang dana, Mapala Umri juga membuka posko untuk menampung bantuan masyarakat berupa konsumsi yang dapat langsung diserahkan ke sekretariat Mapala Umri Kampus 1 Umri Jl. K.H Ahmad Dahlan No.88 Sukajadi Pekanbaru.(Rahman)
.jpeg)
