SERAMBIRIAU.COM - Pendidikan karakter menjadi sangat penting dalam konteks abad 21. Lebih-lebih dalam mengatasi krisis moral, etika dan budaya dalam bermasyarakat.
Dalam perkembangannya pendidikan tidak lepas dari arus teknologi yang semakin cangih dan cepat mengharuskan sistem pendidikan dapat mengimbangi antara perkembangan teknologi dan karakter kebangsaan.
Perkembangan teknologi dan komunikasi selain dapat memberikan dampak positif, juga berdampak negatif yang akan menimbulkan generasi yang terbelakang.
Seperti yang kita ketahui belakangan ini pengaruh teknologi pada generasi muda menyebabkan budaya lokal atau bangsa sendiri dilupakan dan mulai mengikuti budaya-budaya luar.
Pengunaan internet akan tidak menguntungkan bagi generasi penerus apabila para anak-anak dan remaja menghabiskan waktu seharian untuk bermain games tanpa berperan aktif di lingkungan sekitar yang melemahkan nilai-nilai sosial di masyarakat.
Padahal sikap sosial merupakan salah satu syarat penting yang harus dilatih untuk melahirkan pribadi yang berkualitas mempunyi karakter.
Sejatinya karakter dapat terbentuk dari beberapa aspek seperti agama yang mengatur seluruh tata cara perilaku manusia, lingkungan yang dimulai dari pertemanan sekawan dan lingkungan sekitar, serta sekolah yang merupakan lembaga formal dalam pembentukan karakter dan jati diri seseorang.
Untuk menjaga keutuhan dan mengembangkan negara menuju Indonesia unggul harus dapat menggunakan teknologi secara bijaksana dan menciptakan hal-hal inovatif yang membantu negara untuk maju ditahun 2045. Sebisa mungkin hindari dampak negatif dan jangan sampai dikuasai teknologi.
Menyikapi hal demikian tentulah harus dimulai dan ditanamkan sejak dari bangku pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Dalam lingkup pendidikan di sekolah, sangat diperlukan tenaga pengajar profesional yang akan meningkatkan minat belajar siswa.
Guru professional memiliki tugas yang lebih banyak dari pada guru biasa mulai dari membuat pembelajaran yang bermutu, membelajaran yang bermanfaat untuk lulusan, dan pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja.
Dan kompetensi yang harus dimilki oleh guru professional basis pengetahuan, pedagogi, personal atribut, dan kepemimpinan.
Pelu digaris bawahi untuk menciptakan generasi unggul melalui pendidikan karakter harus terintegrasi dan mempunyai kemampuan kolaborasi, teknologi, komunikasi dan evaluasi.
Dengan adanya kompetensi yang dimiliki oleh guru professional maka peserta didik dapat mengecam pendidikan karakter sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Teknologi sangat penting dalam mengikuti arus globalisasi abad 21, namun nilai-nilai budaya, etika dan moral di masyarakat tidak boleh diabaikan. Sebagai generasi emas kita harus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan bernegara
Penulis : Abdurrahman Saleh Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Muhammadiyah Riau.
.jpeg)
