Budaya merupakan seperangkat pemahaman penting yang berkembang, serta diyakini dan diterapkan oleh suatu kelompok. Sedangkan organisasi merupakan suat kelompok orang dari berbagai latar belakang berbeda yang bersatu dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Sehingga budaya organisasi merupakan sebuah sistem kepercayaan dan sikap bersama yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang. Sistem kepercayaan dan sikap suatu organisasi ini yang akan membedakannya dengan kelompok atau organisasi lainnya.
Budaya organisasi berperan sangat penting dalam mnciptakan kelancaran dalam segala aspek yang berjaan di perusahaan dan merupakan pondasi yang berisi norma-norma, nilai-nilai, cara kerja karyawan dan kebiasaan yang bermuara pada kualitas kerja organisasi.
Mengapa budaya organisasi penting?
Budaya organisasi sedikit berbeda dengan budaya perusahaan, dimana budaya perusahaan berfokus pada perusahaan nirlaba sementara budaya organisasi meluas ke semua bentuk organisasi termasuk bisnis kecil, perusahaan swasta, dan organisasi nirlaba.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, budaya organisasi menjadi pembeda antara organisasi satu dengan yang lainnya. Adapun manfaat dari budaya organisasi yaitu :
1. Mendefinisikkan identitas internal dan eksternal organisasi
Budaya oganisasi akan menentukan bagaimana semua anggta melakukan pekerjaannya. Tidak hanya itu, budaya organisasi juga menentukan cara berinteraksi satu sama lain juga dengan dunia luar, khususnya dengan pelanggan, mitra, pemasok, media dan pemangku kepentingan.
2. Menjalankan nilai inti organisasi
Budaya anda dapat mejadi cerminan dari nilai inti organisasi anda. Cara menjalankan bisnis, mengelola alur kerja, berinteraksi sebagai tim, dan memperlakukan pelanggan anda semuanya menambah pengalaman yang harus memperlihatkan siapa anda sebagai sebuah organisasi.
3. Membuat karyawan menjadi pendukung organisasi
Budaya organisasi yang kuat memiliki kekuatan untuk mengubah karyawan menjadi pendukung. Karyawan anda menginginkan lebih dari sekedar gaji tetap dan tunjangan yang baik. Mereka ingin merasa apa yang mereka lakukan itu bermakna.
Dan ketika karyawan anda merasa bermakna, mereka lebih cenderung menjadi pendukung budaya, yaitu orangorang yang tidak hanya berkontribusi pada budaya organisasi anda, tetapi juga mempromosikan dan menjalaninya secara internal dan eksternal.
4. Mendukung onboarding
Budaya organisasi tidak jarang bertindak sebagai penyelaras keragaman di dalam organisasi. Maka dari itu, pada saat proses onboarding, penting untuk menampilkan budaya organisasi kepada karyawan baru.
Adanya budaya yang jelas akan bertindak sebagai penuntun karyawan baru di tengah suasana baru dan beragam di organisasi.
5. Berdampak pada kinerja dan kesjahteraan karyawan
Budaya organisasi berdampak langsung pada kinerja dan kesejahteraan karyawan. budaya yang sehat menagani kedua area ini dengan menemukan keseimbangan yang sesuai berdasarkan nilai-nilai organisasi. Organisasi haus menekankan proses kerja sedemikian rupa sehingga kayawan merasa kesehatan fisik dan mentalnya tetap diperhatikan.
6. Budaya organisasi megubah organisasi menjadi sebuah tim
Budaya organisasi yang sukses menyatukan orang-orang diperusahaan dan membuat mereka tetp sejalan. Ketika budaya yang dijalankan itu jelas, berbagai perspektif dapat berkumpul di belakangnya dengan tujuan yang sama. Budaya di organisasi menetapkan ekspektasi tentang bagaimana orang-orang berperilaku dan bekerjasama, serta seberapa baik mereka berfungsi sebagai sebuah tim.
Budaya organisasi dapat dikelola melalui kesadaran budaya para pemimin dan manajemen organisasi. Mengelola budaya membutuhkan upaya terfokus untuk mempertahankan elemen budaya yang mendukung efektivitas organisasi.
Penulis: Tian Septiana dan Sara Nurdia Rosa
Universitas Muhammadiyah Riau, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Prodi Akuntansi